Jelang MTQ , Bupati Minta Perangkat Daerah Berbenah

KETAPANG — Menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Propinsi Kalimantan Barat dan Pekan Olahraga Propinsi, Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos meminta seluruh Perangkat daerah untuk berbenah. Berbenah yang dimaksud Bupati Ketapang diantaranya melakukan pengecatan pagar, pembenahan lampu dan lain sebagainya.

Jika pada  anggaran murni tidak terdapat alokasi pembiayaaan, segera laporan ke Bupati Ketapang. Dan dapat dilakukan pengalokasian anggaran pada APBD Perubahan. Sebagai tuan rumah pelaksanaan event daerah, tentunya diharapkan bisa memberikan kesan yang baik. Mulai dari keindahan, style, dan lain sebagainya yang dipertunjukkan kepada masyarakat luas.

Bupati Ketapang juga  menekankan kepada perangkat daerah yang memegang program dan kegiatan untuk segera melakukan kegiatan. Khususnya kegiatan-kegiatan di dalam Kota Ketapang. Terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pokok-pokok pikiran DPRD Ketapang. “Laksanakan kegiatan dengan cepat dan jangan sampai terlambat,” katanya.

Bupati Ketapang tidak menginginkan pekerjaan tahun 2022 sampai menumpuk diakhir tahun. Ia tak mengingingkan akibat human error dan berimplikasi pada persoalan hukum. Selain itu Bupati Ketapang juga menyinggung program strategis daerah. Sebanyak 10 program strategis daerah, tentunya tidak perlu diuraikan  lagi.

Salah satu program strategis daerah tersebut adalah rencana pengembangan food estate. Terhadap program ini, Bupati Ketapang menekankan bahwa rencana tersebut belum dibangun dan baru sampai pada tingkat kajian KLHS. Karena itu belum ada alokasi uang negara yang digunakan pada food estate. Ia berharap pada tahun 2022, ada legal standing terhadap rencana strategis tersebut, dan pada tahun 2023 maka dapat dilaksanakan kegiatan.

Hal ini akan dipertegas Kembali Bupati Ketapang pada hari Rabu nanti pada apel gabungan, dalam rangka karhutla. Pada apel ini Bupati juga akan menyinggung ketahanan pangan, dan hal hal menyangkut  indikasi gangguan investasi di daerah. Oleh karena itu, program strategis deaeah harus menjadi atensi semua elemen, Bahkan, hak ini harus disosialisasikan ke masyarakat  akar rumput sehingga timbul rasa memiliki dari rakyat Ketapang. Karena hal ini sesuai visi misi yang masuk ke RPJMD dan dituangkan dalam RKPD dan ini menjadi milik kita semua, baik  pemerintahan di daerah bersama masyarakat. Karena itu, ASN diminta melaksanakan dan mensosialisasikan ke masyarakat terhadap memiliki 10 program strategis daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ketapang mempertanyakan instasi teknis apakah hadir atau tidak dalam apel gabungan. Karena apa yang akan disampaikannya sangat penting, karena menyangkut keamanan investasi perkebunan. Sejak lama, Bupati Ketapang menilai ada beberapa kasus yang dapat menjadi “bom waktu”. Dan hal ini terbukti, banyak masalah sekitar persolan perkebunan ini. Kasus berawal dari pencurian buah, namun akhirnya berkembang menjadi persoalan ekonomi sosial.

Menurut Bupati Ketapang, dalam kerangka berinvestasi, semestinya pihak perusahaan juga memikirkan  masalah sosial. Namun, pola selama ini menyebabkan ada keberadaan anggota koperasi tidak memiliki rasa memiliki terhadap investasi setempat. Harusnya anggota koperasi menjadi pengaman investasi, bukan malah menjadi lawan perusahaan. Ia menilai, karena sampai saat ini masih ada keberadaan koperasi yang belum berfungsi secara maksimal. Ia menyebutkan, ada beberapa fakta seperti uang tunggu sampai belasan tahun, padahal sawit sudah mau replanting. Tetapi hak petani plasma belum maksimal didapat.

Karena itulah, Bupati berharap instansi terkait supaya dapat berkoordinasi dengan koperasi dimaksud. Lakukan upaya-upaya agar program yng dapat membumi. Karena kepala daerah, sudah diminta Presiden RI untuk mengamankan investasi di daerah. Tentunya, dalam mengamankan ivestasi di daerah, perlu dikoordinasikan, dirapatkan agar ada keterbukaan dan transparansi.

Bupati Ketapang tidak menginginkan,  jika masyarakat sudah menyerahkan lahan mereka, namun belum mendapatkan statusnya sebagai cpcl (calon penerima calon lokasi). Jangan sampai mereka yang menyerahkan lahan, justru pihak yang berdomisili di tempat berbeda yang mendapatkan lahannya atau berpindah tangan. Karena itu perlu dilakukan Langkah-langkah yang arif dan bijaksana agar keamanan berinvestasi tetap terpelihara di wilayah Kabupaten Ketapang. @

pascol 4d login pascol4d vibes88 vibes88 PASCOL4D PASCOL 4D republikjitu vibes88 vibes88 vibes88