Dirjen Otda: Peringatan Hari Otonomi Daerah Momentum Kepala Daerah Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, menyampaikan hal ini di Jakarta, Jumat (23/4/2021). 

Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 menjadi momentum kepala daerah atasi dampak pandemi Covid-19. 

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, menyampaikan hal ini di Jakarta, Jumat (23/4/2021). 

Tema peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 bertema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19, untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju,”

“Kita melihat momentum peringatan Hari Otda ke-25 ini, adalah challenge bagi semua kepala daerah, ketika mereka berhasil keluar dari dampak sosial dan dampak ekonomi pandemi Covid, disitulah kepala daerah yang hebat,” kata Akmal.

Akmal membeberkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan yang tegas dan jelas, bagaimana seharusnya kepala daerah, sebagai eksekutor urusan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan ‘gas dan rem’ antara aspek ekonomi dan kesehatan.

Oleh karena itu, Akmal menekankan pentingnya kepemimpinan kepala daerah dalam menjalankan kebijakan sebagaimana dimaksud.

“Nah disinilah tugas leadership, tidak bisa cuma mendorong penanganan Covid-19 saja, tapi mengabaikan kondisi ekonomi, karena kita tidak akan bisa menghidupkan ekonomi masyarakat, tapi harus dilakukan secara seimbang,” ujarnya.

Akmal juga menekankan pentingnya membangun hubungan melalui komunikasi yang baik antara pusat dan daerah.

Begitu juga antara daerah provinsi dengan kabupaten/kota, untuk dapat menyelesaikan persoalan bersama.Akmal mengibaratkan penanganan pandemi layaknya permainan sepak bola.

Untuk dapat memenangkan pertandingan, dibutuhkan para pemain yang andal dalam melaksanakan strategi mencetak gol ke dalam gawang.

Sementara itu, Pemerintah, dalam hal ini Kemendagri bertindak sebagai manajer yang mengarahkan pemain untuk fokus dalam memenangkan pertandingan.

“Dengan momentum 25 tahun otonomi daerah, kita punya tim yang tidak hanya fokus, tapi tim ini diuji oleh pandemi Covid-19 beserta dampak sosial dan ekonomi.

Ibaratkan sepak bola, kita punya striker, bupati walikota adalah striker, kemudian umpan lambung yang cantik dari gubernur,” tuturnya.

“Kalau kita mau menang di sepak bola kita harus tahu posisinya, kita (Kemendagri) sebagai manajer, memberikan guidance kepada daerah, gubernur memberikan umpan lambung yang cantik.

Diselesaikan dengan baik oleh bupati dan walikota, kita menjadi sebuah tim yang bagus.

Sekali lagi, kalau kita memang ingin menang melawan Covid-19 ini, kita harus bangun sistem ini dengan baik, mari kita berkomunikasi dengan baik, Insya Allah kita akan bisa,” tambah Akmal.

Selain Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik, acara juga diisi oleh sejumlah narasumber, yakni Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi.

Kemudian Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. (*)


Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2021/04/23/dirjen-otdaperingatan-hari-otonomi-daerah-momentum-kepala-daerah-atasi-dampak-pandemi-covid-19?page=2